Purwokerto – Minggu, 19 Mei 2024 adalah hari bahagia bagi Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, karena pada hari Raya Pentakosta ini, Bapa Uskup menerimakan Sakramen Krisma untuk 107 krismawan dan krismawati dari wilayah Paroki Katedral Purwokerto, Stasi Ajibarang, Bumiayu dan Mandirancan.
Perayaan Ekaristi yang diselenggarakan secara konselebrasi ini dihadiri oleh 13 Imam yang berkarya di Keuskupan Purwokerto. Misa sore ini juga secara khusus merayakan hari jadi Konferensi Wali Gereja Indonesia ( KWI ) yang ke-100. Jalannya Misa berlangsung khidmat dan semarak.
Dalam homili, Mgr. Tri menjelaskan perihal mukjizat. Mukjizat itu berarti harapan, maka berharaplah terus akan yang baik, disitulah mukjizat penuh pengharapan yang baik “Mukjizat itu adalah yang kecil, yang sedikit, yang biasa, yang laten, terus menerus dan sambung. Maka kita perlu bersabar kalau kita meminta mukjizat, yang kecil-kecil kita terima dan kita syukuri, itulah mukjizat”, sambung Mgr. Tri dengan semangat. Misa dilanjutkan dengan penerimaan sakramen krisma dengan diawali dengan pembaharuan janji baptis, setelah itu dilanjutkan dengan liturgi ekaristi, penerimaan komuni serta diakhiri dengan berkat meriah dari Bapa Uskup.





Maka mari, kita selalu berdoa dan berharap supaya Tuhan mengutus roh kudus-Nya bagi kita semua sehingga akan muncul mukjizat-mukjizat yang membuat hidup kita berbahagia dan sukacita dalam Tuhan. Berkah Dalem
Kontributor : Valentinus Garda Wardana