Generative AI (GenAI) untuk Visualisasi peristiwa dalam Alkitab

Sahabat Yesus yang terkasih …

Perkembangan teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) sangat pesat, mulai AI pertama kali dikembangkan dengan pendekatan berbasis aturan (rule-based), beralih ke model statistik dan grafik komputer.  Kemudian AI memasuki era deep learning, dan model skala besar dengan kemampuan multimodal (Transformers dan Large Language Models (LLMs). Dalam artikel yang berjudul “From Verse to Vision: Exploring AI-Generated Religious Imagery in Bible Teaching” yang ditulis oleh Mariusz Chrostowski dan Andrzej Jacek Najda, dan diterbitkan pada Jurnal: Religions, Vol. 16, 2025, dibahas tentang penggunaan Generative AI (GenAI) (Chrostowski 2025).

Artikel tersebut menganalisis penggunaan Generative AI (GenAI), khususnya DALL·E dalam lingkungan ChatGPT-4o untuk membuat visualisasi adegan Alkitab dalam konteks pengajaran. Artikel ini mengevaluasi beberapa hal sebagai berikut :

  • Nilai teologis, simbolik, dan pedagogis dari gambar yang dihasilkan AI.
  • Potensi dan keterbatasan AI dalam mendukung didaktik Alkitab.
  • Memberikan rekomendasi praktis untuk penggunaan yang bertanggung jawab.

Visualisasi Alkitab telah lama digunakan dalam pendidikan agama seperti  Biblia Pauperum pada abad pertengahan. Tren saat ini terjadi pergeseran dari pendekatan berbasis teks ke pendekatan berbasis gambar (visual turn). GenAI menawarkan peluang baru untuk menciptakan ilustrasi Alkitab, tetapi membawa risiko bias budaya, penyederhanaan simbolik, dan hilangnya kedalaman teologis. 

Generative Artificial Intelligence (GenAI) adalah cabang dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang berfokus pada kemampuan sistem untuk menghasilkan data atau konten baru yang memiliki karakteristik serupa dengan data yang telah dipelajarinya. Berbeda dengan AI tradisional yang umumnya digunakan untuk analisis, klasifikasi, atau prediksi, GenAI dirancang untuk menciptakan sesuatu yang baru seperti teks, gambar, audio, video, bahkan kode program (He, Cao, and Tan 2025). Dalam studi kasus artikel ini, Generative Artificial Intelligence (GenAI) digunakan untuk membuat ilustrasi adegan Alkitab seperti Pembaptisan Yesus dan Perjamuan Terakhir. Berikut ini adalah contoh prompt yang digunakan dalam Pembaptisan Yesus dan gambar yang dihasilkan.

Prompt (pertanyaan, instruksi, atau perintah) ke-1 : Ilustrasikan Peristiwa Pembaptisan Yesus

Prompt (pertanyaan, instruksi, atau perintah) ke-2 : Tambahkan teks Alkitab terkait

Matius 3:16-17 (TB)  “Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air, dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: ‘Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.'”

Markus 1:9-11 (TB) “Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes. Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga: ‘Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.'”

 

Kelebihan GenAI :

  • Mempermudah visualisasi adegan Alkitab yang sulit dibayangkan.
  • Dapat disesuaikan dengan konteks budaya dan usia.
  • Memicu kreativitas dan diskusi teologis jika digunakan secara kritis.

Keterbatasan GenAI :

  • Kurang kedalaman teologis : tidak memahami makna Sakral, Epifani, atau Kode Trinitarian.
  • Simbolik tidak konsisten: misalnya, menambahkan Ecce Agnus Dei pada adegan baptisan.
  • Bias budaya : dominasi estetika Barat (Yesus berwajah Eropa), pengaruh ikonografi Protestan.
  • Reduksi makna: gambar menjadi kolase simbolik tanpa integrasi naratif.

Kesimpulan :

  • GenAI bukan pengganti hermeneutika teologis, hanya alat bantu.
  • Gunakan gambar AI sebagai pemicu refleksi, bukan ilustrasi otoritatif.
  • Mendorong siswa untuk menganalisis, membandingkan, dan merevisi gambar AI.

Refferensi :

Chrostowski, Mariusz. 2025. “From Verse to Vision : Exploring AI-Generated Religious Imagery in Bible Teaching.” (Fricke 2012): 1–15.

He, Ran, Jie Cao, and Tieniu Tan. 2025. “Generative Artificial Intelligence : A Historical Perspective.” National Science Review 12(February). doi:10.1093/nsr/nwaf050.

Kontributor : Komsos

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *