




Purwokerto – Dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN), pada hari Minggu 07 September 2025 di Balai Julianus diadakan Seminar Kitab Suci dengan pembicara RD. D. Dimas Danang A.W. Seminar ini diikuti oleh 101 umat Paroki Katedral dari perwakilan lingkungan, stasi, sekolah, dan kelompok kategorial. Acara dipandu oleh Mas Garda dan Bu Nita yang menyampaikan tentang rundown acara dari awal sampai akhir acara. Acara dimulai pukul 10.00 WIB, diawali dengan doa pembuka oleh Bpk. Ponco dan pujian yang dibawakan oleh Tim PD Karismatik Katedral Kristus Raja. Seminar diawali dengan membacakan Curriculum Vitae dari RD. D. Dimas Danang A.W oleh Bu […]
Purwokerto – Hari Selasa, 25 November 2025 Pukul. 18.00 WIB diadakan Misa Syukur HUT Paroki Katedral Purwokerto ke-98. Misa syukur dipimpin oleh Bapa Uskup Mgr. Christophorus Tri Harsono, didampingi oleh RD Martinus Ngarlan, Romo Nicolas Setija Widjaja OMI, Romo Suparmanto MSC dan 8 (delapan) Romo Keuskupan Purwokerto. Selain perayaan syukur HUT Paroki, juga akan dilantik para pengurus DPP (Dewan Pastoral Paroki), DKP (Dewan Keuangan Paroki) dan Bendahara Paroki Periode 2025-2028. Dalam homilinya Bapa skup mengingatkan kita, ketika pengangkatan Paus Leo XIV, salam pertama yang diucapkan adalah “Damai Bagimu”. Damai merupakan salah satu ungkapan dan terus latihan tentang kasih dan cinta. […]


St. Yosef adalah seorang santo besar. Ia adalah bapa asuh Yesus dan suami Santa Perawan Maria. Yosef memperoleh hak istimewa untuk merawat Putra Allah sendiri, Yesus, serta BundaNya, Maria. Yosef seorang yang miskin sepanjang hidupnya. Ia harus bekerja keras dalam bengkel tukang kayunya, tetapi ia tidak berkeberatan. Ia bahagia dapat bekerja bagi keluarga kecilnya. Ia amat mengasihi Yesus dan Maria. Apa pun yang Tuhan ingin ia lakukan, St. Yosef segera melaksanakannya, tak peduli betapa sulit hal tersebut. Ia seorang yang rendah hati serta tulus hati, lemah lembut serta bijaksana.
Yesus dan Maria mengasihinya serta taat kepadanya sebab Tuhan telah menjadikannya kepala rumah tangga mereka. Betapa bahagianya St. Yosef dapat hidup bersama dengan Putra Allah sendiri. Yesus taat kepadanya, membantunya serta mengasihinya. Kita biasa memohon bantuan doa St. Yosef sebagai pelindung mereka yang sedang menghadapi ajal, sebab kita percaya bahwa St. Yosef meninggal dunia dengan damai dalam pelukan Yesus dan Bunda Maria.
St. Theresia dari Avila memilih St. Yosef sebagai pelindung ordonya, ordo para biarawati Karmelit. Ia menaruh pengharapan besar dalam memohon bantuan doa St. Yosef. “Setiap kali aku meminta sesuatu kepada St. Yosef,” demikian katanya, “ia selalu memperolehkannya bagiku.”
Paus Pius IX menyatakan St. Yosef sebagai pelindung Gereja Universal.(Sumber : https://infokatolik.id/)
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
: Agnes Linda Susanti
:
:
Umat
KK
: 59
: 26
*Data diambil dari e-Datum, per 07 Mei 2025