What will Pope Leo XIV do for health?

Sahabat Yesus yang terkasih…

Laman ini, akan dimuat ringkasan dari sebuah artikel dengan judul “What will Pope Leo XIV do for health?” yang dimuat dalam jurnal The Lancet, Vol. 406, 26 Juli 2025 dengan penulis Sima Barmania. The Lancet sendiri adalah salah satu jurnal medis dan kesehatan yang bergengsi di dunia sehingga artikel ini memiliki kredibilitas tinggi. Artikel tersebut merupakan World Report yang berupa laporan analisis mendalam tentang isu global yang relevan dengan kesehatan dan kebijakan publik.

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi arah dan potensi kebijakan Paus Leo XIV dalam bidang kesehatan, sosial, dan lingkungan, serta dampaknya terhadap dunia melalui lensa kepemimpinan spiritual dan moral Gereja Katolik.  Paus Leo XIV merupakan Paus pertama asal Amerika Serikat yang lahir di Chicago dengan nama Robert Prevost. Nama “Leo” dipilih sebagai penghormatan kepada Paus Leo XIII yang dikenal memperjuangkan keadilan sosial dan hak-hak pekerja.  Sebagai pemimpin Gereja Katolik dengan lebih dari 1,2 miliar pengikut, Paus Leo XIV memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan dan praktik kesehatan global, terutama melalui jaringan rumah sakit Katolik dan program kemanusiaan Gereja.

Berikut ini adalah beberapa arah dan potensi kebijakan Paus Leo XIV :
A. Isu Kesehatan dan Sosial
1. LGBTQIA+ dan Pernikahan Sesama Jenis
Pernyataan Paus Leo XIV menunjukkan “nada yang lebih lembut”, namun tetap mempertahankan ajaran tradisional bahwa pernikahan adalah antara pria dan wanita. Para ahli seperti Chris Beyrer (Duke Global Health Institute) menilai bahwa perubahan yang terjadi lebih pada nada dan penghormatan, bukan kebijakan.
2. Peran Gereja dalam Kesehatan Masyarakat
Gereja Katolik, melalui rumah sakit Katolik, memainkan peran besar dalam pelayanan kesehatan, terutama di AS. Sekitar 88 juta pasien dirawat setiap tahun di rumah sakit Katolik, termasuk 4,5 juta rawat inap dan 99 juta kunjungan rawat jalan. Suster Mary Haddad seorang CEO dari Catholic Health Association of the United States (CHA) menekankan bahwa pelayanan kesehatan adalah hak asasi manusia dan Gereja memiliki tanggung jawab moral untuk melayani yang rentan.
3. Aborsi dan Kontrasepsi
Paus Leo tetap konsisten menolak aborsi, menyebutkan pentingnya menjaga martabat manusia dari kandungan hingga usia lanjut. Namun, survei yang dilakukan oleh Pew Research Centre dan PRRI (the Public Religion Research Institute) menunjukkan bahwa mayoritas 98% umat Katolik di AS mendukung akses aborsi dan kontrasepsi, bertentangan dengan ajaran resmi Gereja. Manuela Tironi dari Catholics for Choice menyerukan inklusivitas dan pendekatan yang lebih bernuansa terhadap isu kesehatan reproduksi.

Isu Lingkungan dan Planetary Health
1. Komitmen terhadap Lingkungan
Paus Leo menekankan pentingnya hubungan timbal balik dengan alam, bukan dominasi. Ia mengkritik dampak negatif dari kemajuan teknologi dan mendukung penggunaan kendaraan listrik dan panel surya di Vatikan.
2. Pandangan Global dan Planetary Health
Lorna Gold dari Laudato Si’ Movement berharap Paus Leo melanjutkan warisan Paus Fransiskus dalam kepemimpinan lingkungan. Richard Smith dari UK Health Alliance on Climate Change menyebut Paus Fransiskus sebagai suara global terdepan dalam isu iklim. Paus Leo, dengan akar di Peru dan kewarganegaraan ganda AS, dinilai mampu menjembatani Global South dan Global North dalam isu kesehatan dan lingkungan.

Paus Leo XIV dipandang sebagai tokoh yang berpotensi besar dalam :
1. Mempengaruhi kebijakan kesehatan global, terutama melalui jaringan rumah sakit Katolik.
2. Melanjutkan kepemimpinan moral dalam isu lingkungan, dengan pendekatan spiritual dan sosial.
3. Menyeimbangkan tradisi Gereja dengan tuntutan zaman, meski perubahan kebijakan masih belum jelas. Berkah Dalem

Kontributor : Komsos

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *